Penerapan Kurikulum (Implementasi Kurikulum)

       Penerapan/Implementasi kurikulum adalah terjemahan kurikulum dokumen menjadi kurikulum sebagai aktivitas atau kenyataan. Yang perlu di perhatikan oleh para guru, kepala sekolah, atau pengas sekolah dalam menerapkan sebuah kurikulum adalah sebagai berikut :
  1. Aspek makro perkembangan kurikulum (kondisi masyarakat, sosial, budaya, ekonomi dan tekhnologi).
  2. Aspek materi dan perkembangan kurikulum sebagai ide.
  3. Aspek materi dan perkembangan kurikulum sebagai dokumen
  4. Aspek materi dan prosedur evaluasi hasil belajar.
Aspek-aspek ini perlu di fikirkan demi kebutuhan dalam mencetak kelulusan yang dibutuhkan.

       Keadaan, kebutuhan, dan kondisi masyarakat dalam penerapan dan pengembangan kurikululum adalah : 
  1.  Tradisi pendidikan (publik dan masyarakat)
  2. Syistem pendidikan (sentralisasi dan disentralisasi)
  3. Kebijakan tentang pendidikan (wajib belajar, dana pendidikan, mata pelajaran)
  4. Sistem persekolahan
  5. Politik pengembangan kurikulum
  6. Sikap masyarakat terhadap kurikulum 
  7. Kondisi budaya, sosial, ekonomi, dan politik
  8. kebijakan tentang hari sekolah
  9. Kebijakan tentang aksesabilitas, jumlah sekolah, dayatampung sekolah
  10. Posisi sekolah terhadap masyarakat
Dari sini dapat dilihat bahwa pekerjaan guru, kepala sekolah/madrasah, pengawas sekolah/TU adalah pekerjaan yang profesional.

       Pekerjaan profesional disini di gambarkan bahwa dalam menyusun dokumen kurikulum dalam bentuk silabus dan RPP sangatlah tidak bisa dikerjakan asal-asalan, tetapi sebelum mengerjakan tersebut, seorang guru harus memperhatikan serta menimbang secara cermat dan berulang kali di konsultasikan kepada pengawas sekolah, kepala sekolah, rekan profesi baik itu isi naskah, maupun implementasinya. Implementasi kurikulum yang sudah di analisis sebelumnya tentunya harus
  • Relevan ide dengan kehidupan social, budaya, politik, dan ekonomi
  • Kejelasan yang di ungkapkan
  • Feasibility pengembangan ide dan dapat dikembangkan 
  • Konsekuensi ide terhadap lembaga pendidikan
Dengan demikian proses implementasi kurikulum dalam segala bidang studi atau mata pelajaran selalu menggambarkan keterkaitan proses dengan tujuan konten, kejelasan teori belajar kejelasan model pembelajaran, keterkaitan dengan social dan budaya, ketersedian fasilitas dan alat, olokasi waktu , fleksibilitas, peran guru dan siswa, peran evaluasi dan feedback mechanism.



Related Posts
Previous
« Prev Post